Menelan mentah semua asumsi,
hingga kau lupa diri.
Lupa kau tak punya arah,
lupa pula cara melangkah.
Mengindahkan semua hal pencitraan,
dan kemunafikan.
Mengharamkan semua tentang pendirian, dan impian.
Dengan dalih-dalih suci,
kau suka menghakimi.
Aku tau kau orang yang suci,
tapi kesucianmu itu membuat luka di hati.
hingga terinfeksi,
dan tak terobati.

0 Komentar