Aku berjalan ke selatan, "Selamat malam," kataku sambil menunduk.
Dengan langkah gontai
terhuyung menuntun langkahku satu persatu. Hanya lampu - lampu ini menyala
untuku, dengan pandangan kabur terkena cahaya.
Sejenak aku bersandar
di tembok tua yang kumuh, menengadah,
menarik napas, "Sekeras ini kah kehidupan?" tanyaku pada diri
sendiri, bersahut - sahutan di kesunyian malam.
Aku kembali melanjutkan
langkah, dengan arah yang sama, langkah gontai, dan kepala tertunduk lesu.
Teringat di masa lalu, masa yang penuh manja, masa yang penuh cinta, masa yang
tak kenal beban, masa yang penuh foya-foya. Kini tak akan bisa lagi terulang.
Aku mendongakkan lagi
kepala, menatap langit hitam tak berbintang. Kembali aku bertanya,
"Sekeras ini kah kehidupan?" Mungkin tuhan hanya bisa tersenyum
mendengar pertanyaanku, barangkali memang ini jalannya.

0 Komentar