Ini tentang diriku yang hilang, menunggu dan berharap, rela menempatkan diri di ambang bimbang.
Dilema ini membuatku gundah akan pilihan salah atau benar, baik dan buruk. Jujur aku tidak bermaksud berkhianat, tapi apa dayanya sudah terlanjur menaruh harap. Sedangkan diri ini ingin segera pergi.
Segala waktu dan energi sudah aku limpahkan, tapi sepertinya ini telah melebihi batas potensi. Ya, walaupun ada timbal balik. Tapi tak selama ini pula aku bisa bertahan, karena ada asa di sana.
Berbagai cara dan rencana sudah aku buat, untuk keluar dari semua masalah ini. Tapi masih ada dilema di depannya antara salah atau benar keputusan ini.
Sadar aku jauh dari jangkauan beranda, aku tak mau melakukan kesalahan yang membuat diriku semakin hilang.
Dan sekali lagi, dilema ini semakin hari semakin runyam. Jika aku bertahan, bagaimana dengan asa yang diharapkan? Dan jika aku pergi, apakah asa itu sesuai harapan?
0 Komentar