puisi
Dicumbu Malam
Tiada secerah yang tersisa hanya kalut malam yang mencumbu Mata ini masih terjaga menanti hadirmu yang tabu Sejenak saja aku ingin pergi ke alam sana menikmati kenyamanan yang ada serta keindahan di dalamnya Sekejap saja aku in…
Selengkapnya »
Cerpen
Eksekutif 4
Ada rasa yang tak biasa. Entah, apakah aku sudah mulai jatuh cinta lagi dengan seseorang? Padahal baru berapa lama aku menutup erat hati ini, untuk tidak jatuh cinta lagi. Karena b anyak sekali permasalahan yang aku alami soal ci…
Selengkapnya »
puisi
Di Ujung Tujuh Dasawarsa Kemerdekaan Negaraku
Negaraku sudah tak lagi muda tujuh dasawarsa lamanya memproklamasikan merdeka Aku tahu banyak peristiwa di dalamnya Tentang penjajahan Tentang perlawanan Tentang tangisan hingga tentang kemenangan Negar…
Selengkapnya »
Senandika
Hati Ini Memintamu Bermuara
Kala pertama kali kita berjumpa, hati ini telah memintamu untuk mengetuknya. Entahlah, aku tidak mengerti dengan hati ini, padahal setelah sekian lama pintu ini tertutup, dan berjanji tidak akan menerima cinta dari siapapun. Ka…
Selengkapnya »
Senandika
Tentang Diriku yang Tenggelam
Dulu aku pernah bersinar, memerah jingga seperti senja. Cukup indah memang masa itu, tapi setelahnya, gelap malam penuh kalut menelanku. Hanya karena aku salah melangkah, aku tergelincir ke dasar, hilang dan tenggelam, digulung …
Selengkapnya »
Senandika
Andaikan
Andaikan, rencana ini sudah aku rancang sedari dulu, sedari aku masih duduk di bangku SMK kelas satu, saat aku masih hidup bersama orang tuaku. Andaikan, dulu aku sudah bertekad untuk ini semua, menentukan satu tujuanku yang aku…
Selengkapnya »
Senandika
Tentang Waktu dan Asa
Ini tentang diriku yang hilang, menunggu dan berharap, rela menempatkan diri di ambang bimbang. Dilema ini membuatku gundah akan pilihan salah atau benar, baik dan buruk. Jujur aku tidak bermaksud berkhianat, tapi apa dayanya su…
Selengkapnya »
Coretan Malam
Renungan Malam Senin
Ini malam Senin. Setelah satu setengah hari menikmati hari bebas tanpa tuntutan rutinitas, dan besok harus bertemu hari yang katanya berat. Untung aja minggu ini giliranku masuk shift siang, jadi besok tak perlu bersusah payah m…
Selengkapnya »
puisi
Ruang Murung Melankolia
Aku terjatuh di sisa malam gelap sunyi tiada suara. Kemurungan semakin bersemayam hanya kesepian jadi teman setia. Tapi aku nikmati semua kegundahan ini walau hanya hembusan dan denyutan yang bisa memecah sepi. Bermain …
Selengkapnya »
puisi
Bukan Tanpa Alasan
Kepergianku kini bukan tanpa alasan semuanya sudah tertuliskan. Ketika roda besi itu berputar meninggalkanmu yang duduk terdiam lambat laun wujud itu telah menghilang sudah tak bisa lagi kau pandang. Konflik yang k…
Selengkapnya »
puisi
Tuhan Tolong Dengar
Tuhan.. Tolong dengarkanlah hambaMu itu, yang memberikan kajian agamaMu dengan menghina orang lain. Tuhan.. Tolong lihatlah hambaMu itu, yang selalu patut kepadaMu. HambaMu menghakimi orang lain, seolah-olah d…
Selengkapnya »
Social Plugin